pemilu 2024

Petugas KPPS Culas Pada Pemilu 2024 di Bandar Lampung

Kejadian mengejutkan terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 007, Kelurahan Sukarame, Bandar Lampung, pada hari pemungutan suara Pilpres 2024. Petugas KPPS berinisial AN tertangkap basah mencoblos surat suara di bilik suara.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh saksi dari salah satu pasangan calon presiden. Saksi tersebut melihat AN masuk ke bilik suara dengan membawa beberapa surat suara. Saat keluar dari bilik suara, saksi melihat AN telah mencoblos surat suara tersebut.

Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Bandar Lampung. Petugas Panwaslu yang datang ke lokasi kejadian langsung mengamankan AN dan surat suara yang telah dicoblos.

AN kemudian dibawa ke kantor Panwaslu untuk dimintai keterangan. Dalam keterangannya, AN mengaku bahwa dia mencoblos surat suara tersebut karena diiming-imingi uang oleh salah satu tim sukses pasangan calon presiden.

Ketua Panwaslu Bandar Lampung, M. Nasir, mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini. “Kami masih menyelidiki kasus ini dan akan memanggil pihak-pihak terkait untuk dimintai keterangan,” kata Nasir.

Kasus ini telah menimbulkan keresahan di masyarakat. Banyak masyarakat yang khawatir bahwa kejadian serupa akan terjadi di TPS lain. Panwaslu mengimbau kepada masyarakat untuk mengawasi jalannya pemungutan suara dan melaporkan jika melihat adanya kecurangan.

Pemilu merupakan pesta demokrasi yang harus dijaga bersama. Kejadian seperti ini tidak boleh terulang kembali. Masyarakat harus berperan aktif dalam mengawasi jalannya pemilu agar tercipta pemilu yang bersih dan adil.

Dampak Kejadian:

  • Kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara pemilu menjadi berkurang.
  • Munculnya keraguan terhadap hasil pemilu.
  • Potensi terjadinya kerusuhan dan aksi demonstrasi.

Tindakan yang Diperlukan:

  • Panwaslu harus mengusut tuntas kasus ini dan memberikan sanksi tegas kepada pelakunya.
  • KPU harus melakukan evaluasi terhadap kinerja petugas KPPS.
  • Masyarakat harus diimbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh kejadian ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *